Konsep Dasar Multimedia
Multimedia adalah kombinasi dari
teks, gambar, suara, animasi dan video. Bila dalam suatu aplikasi multimedia
pemakai / pengguna multimedia diberikan suatu kemampuan untuk mengontrol
elemen-elemen yang ada, multimedia tersebut disebut dengan Interactive
Multimedia. Dan apabila dalam aplikasi multimedia tersebut disediakan struktur
dari elemen terhubung yang dapat dikendalikan oleh pemakai / pengguna, maka
Interactive Multimedia tersebut menjadi Hypermedia. Meskipun definisi
multimedia dapat dimengerti dengan mudah, proses pembuatannya bisa menjadi amat
kompleks. Dalam membuat aplikasi multimedia tidak hanya dituntut untuk mengerti
dan menguasai elemen-elemen multimedia, tapi juga harus memiliki kemampuan untuk
menggunakan komputer multimedia dan teknologinya. Mereka yang membentuk dan
merancang suatu aplikasi multimedia disebut Multimedia Developer.
Komponen Multimedia
berdasarkan arti
multimedia, maka multimedia itu dapat berisi dari 1 atau beberapa komponen
berikut:
·
Text
Media text merupakan media yang paling mudah disimpan,
diedit, dan sedikit penggunaan memori untuk menyimpannya.
Media text ada beberapa jenis, yaitu:
o Plain Text
Plain Text merupakan jenis text yang paling dasar,
berbentuk kode ASCII. Plain text tidak terenkripsi maupun informasi yang di-embed
di dalamnya.
o Rich Format
Text
Rich format text atau mungkin kita lebih populer
dengan rich text format (RTF) merupakan sekumpulan text yang telah diformat.
Karena telah diformat, RTF mampu menampilkan teks-teks dengan format sederhana,
seperti huruf tebal, huruf miring, paragraf, dan lain-lain.
o Hyper Text
Hyper
text diperkenalkan oleh Ted Nelson pada tahun 1965. Beberapa keunggulan hyper
text:
§ bersifat
linking
dokumen satu mempunyai hubungan dengan dokumen yang
lain
§ non linear
kita bisa berpindah-pindah dari halaman satu ke
halaman lain dengan sesuka hati.
Dua contoh hyper text yang sangat populer saat ini:
§ HTML
Hyper text markup language, kegunaannya:
§ control
tampilan web
§ mendukung
link
§ mampu
menambah object
§ XML
extensible markup language, kegunaannya:
§ sederhana
dan terstruktur
§ cepat dan portable
§ mudah di-maintenance
· gambar (graphics)
Gambar menjadi salah satu yang termasuk dalam
multimedia karena manusia cenderung lebih mudah menangkap maksud suatu
informasi melalui gambar (penglihatan) daripada menggunakan text (kata).
Ada dua jenis media gambar, yaitu yang berbasis vector dan berbasis bitmap.
o vector
Gambar yang berbasis vector merupakan gambar yang
menggunakan rumus-rumus matematika sebagai dasar untuk menampilkan gambar.
Gambar dibentuk dari beberapa point. Dari beberapa point tersebut, diterapkan
rumus-rumus matematika yang dapat diterjemahkan menjadi gambar. Karena berbasis
vector, ketika dizoom, gambar tidak rusak, karena gambar hanya rumus-rumus
matematika yang variabelnya dapat diubah-ubah.
Kekurangan dari gambar yang berbasis vector yaitu gambar yang dihasilkan tidak
bisa sangat realistis. Sedangkan kelebihannya dibandingkan dengan bitmap, yaitu
ukuran file yang relatif kecil, karena hanya menyimpan data point dan rumus.
Contoh file gambar berbasis vector yang terkenal adalah .cdr (file corel draw).
o bitmap
Gambar bitmap adalah gambar yang didasarkan dari
representasi bit-bit yang membentuk pixel (picture element) dan warna. Kualitas
gambar bitmap bergantung pada resolusi dan ketajaman warna.
Resolusi merupakan ukuran panjang dan lebar suatu gambar, biasanya dinyatakan
dalam ukuran pixel. Setiap pixel mengandung informasi warna. Informasi warna
tiap pixel inilah yang biasanya menentukan kualitas suatu gambar
·
suara
·
video
Rangkuman Konsep Dasar
Multimedia (Audio & Video)
AUDIO merupakan fenomena fisik yang dihasilkan getaran benda
yg berupa sinyal analog dengan amplitudo yg berubah secara kontinyu terhadap
waktu. Komponen audio terdiri dari:
·
Frekuensi
: banyaknya periode dalam satuan detik, satuannya Hz atau cycles per second
(cps)
·
Amplitudo
: tinggi rendahnya suara atau keras lemahnya suara, satuannya dB
·
Velocity
: kecepatan perambatan gelombang bunyi sampai ke telinga pendengar, satuannya
m/s
Tipe format audio:
·
Uncompressed : Suara masih polos, tidak ada
kompress, apa adanya. Contohnya di Windows WAV, pada umumnya ukuran file
relatif besar
·
Format with lossless compression : Ada kompresi untuk
mengecilkan ukuran file, yaitu dengan pengurangan bit rate (spektrum).
Contohnya Flac (biasanya digunakan untuk merekam suara)
·
Format with lossy compression : Kompresi paling besar
dilakukan, untuk mengurangi ukuran file, kompresi dilakukan untuk menghilangkan
suara yang tidak berguna. Biasanya sizenya tidak terlalu besar. Contohnya mp3,
aac, owg (linux), wma (windows)
Software: Winamp, RealPlayer, Windows Media Player,
QuickTime, JetAudio, iTunes dll.
VIDEO merupakan teknologi untuk menangkap, merekam,
memproses, mentransmisikan ulang gambar bergerak. Komponen video terdiri dari:
·
Frames per second : merupakan jumlah frame per detik.
Semakin banyak jumlah frame per detik, maka kualitas videonya akan lebih bagus.
FPS yang menyebabkan terjadinya perubahan pada video, pergerakan yang terlihat.
·
Aspek Ratio : merupakan perbandingan lebar dan tinggi.
Tinggi gambar digunakan untuk tentukan jarak pandang, setiap detail gambar
ditampilkan dalam pixel
·
Resolusi : jumlah pixel yang digunakan, semakin besar
resolusi yang digunakan, maka akan memberikan gambar yang lebih tajam
·
Bit Depth : merupakan ukuran pixel untuk menghasilkan
warna, semakin tinggi depth yang digunakan, warna yang dihasilkan akan lebih
tajam. (depth dalam bitmap)
·
Bit Rate : suatu ukuran kecepatan bit suatu data dari
suatu tempat ke tempat lain, diukur dengan Kbps dst. Semakin besar bit rate nya
semakin halus gambar yang akan dihasilkan.
Dalam pembuatan video menggunakan 2 teknik:
·
Interlaced : metode untuk menampilkan gambar seperti
pada televisi analog, yang ditampilkan secara bergantian antara garis ganjil
dan genap secara tepat untuk setiap framenya. Refresh rate 50-80Hz.
·
Progressive : metode untuk menampilkan, menyimpan, dan
memancarkan gambar dimana setiap baris untuk tiap frame digambar secara
berurutan. Biasanya digunakan pada CRT monitor komputer, LCD TV dll.
Teknologi Pertelevisian:
·
PAL adalah enconding berwarna yg
digunakan dalam televisi broadcast, digunakan untuk garis alternasi fase. PAL
terdiri dari 625 baris dan ditayangkan sebanyak 25 frame dalam satu detik (fps).
50 Hz refresh rate. Biasanya digunakan di bagian Eropa barat. Format YUV.
·
SECAM banyak digunakan di Prancis, Rusia
dan Eropa timur. Berdasarkan frekuensi modulasi dengan 25Hz refresh rate dan
625 baris.
·
NTSC membagi 25 baris per frame dan
sebanyak 30 frame dalam satu detiknya atau 29,97 frame per detik (fps). 525
baris dan 60 Hz refresh rate, digunakan di Amerika, Korea, Jepang dll.
Menggunakan format YIQ.
·
HDTV standar televisi baru dengan gambar
lebih lebar, lebih jernih dan suara kualitas CD Audio. Aspek ratio 16:9.
Resolusi terdiri dari 1125 baris (1080 baris aktif).
Perbedaan mendasar dari standar diatas adalah jumlah
garis horizontal dalam gambar video, frame ratenya, jumlah bandwith yang
digunakan, apakah menggunakan sinyal AM atau FM untuk audio videonya.
Beberapa format video :
- MOV : dibuat oleh apple, bersifat lintas platform, digunakan transmisi
data di internet, track audio, video, images, text terpisah.
- MPEG : file terkompresi lossy, pada umumnya beresolusi 352×240, MPEG1
support interlaced dan MPEG2 support progressive, MPEG2 digunakan
untuk HDTV dan DVD
- DIVX : codec diciptakan oleh DivX Inc. File relatif kecil karena
menggunakan MPEG4 part 2 compression.
- WMV : code milik Microsoft yang berbasis pada MPEG4 part 2, gabungan
dari AVI dan WMA yang terkompres. Dapat berekstensi wmv, avi, atau asf
Software: QuickTime, Windows Media Player, DivXPro,
RealOne Player, GOM Player, K-Lite Codec Player, Power DVD dll
Komentar
Posting Komentar